Review Tune Hotel LCCT, Hotel Terdekat dari LCCT dan KLIA

Tune Hotel LCCT

Artikel ini adalah satu rangkaian cerita perjalanan saya ke Malaysia, Hong Kong dan Macau pada akhir tahun 2011, hanya saja saya memutuskan untuk menginap 1 malam di Kuala Lumpur sebelum besoknya berangkat ke Hong Kong. Keputusan untuk tempat menginap akhirnya jatuh pada sebuah hotel anak perusahaan maskapai Air Asia bernama Tune Hotel LCCT yang bisa teman – teman pesan secara online melalui http://www.tunehotels.com. Secara umum hotel ini adalah hotel transit yang berupaya memberikan kenyamanan kepada setiap penghuninya dengan melakukan berbagai tingkatan fasilitas kenyamanan yang bisa ditambahkan ke setiap item pemesanan, misalnya untuk harga kamar saja dimulai dengan kisaran Rp. 400.000,- jika dicontohkan untuk pemakaian saya kali ini meliputi : Sewa kamar 1 malam + AC 24 jam + pajak, dll total biaya yang saya keluarkan adalah RM 194 (kurs Rp. 2.925,00) total Rp. 567.450,-. Jangan kaget ketika setiap item layanan ini teman – teman akan dikenakan charge lagi, misal sewa handuk RM 7, AC 24 jam RM 24, dan lain – lain. Memang untuk sebuah hotel transit dengan ukuran mini (2,75 x 2,75 – bedroom dan 1 x 2,75 – shower tray dan WC) harga tersebut tergolong tinggi, tetapi keuntungan yang kita peroleh adalah akses ke bandara yang sangat mudah. Hanya dengan berjalan kaki 7 menit atau naik shuttle car seharga RM 1 kita sudah bisa sampai di terminal LCC dengan cepat.  Hal itu akan lebih nyaman daripada kita harus menginap di Kuala Lumpur yang berjarak sekitar 60 km dari LCCT dan memakan waktu 1 jam perjalanan. Jadi untuk teman – teman yang ingin melakukan perjalanan dengan waktu yang mepet hotel ini sangat saya sarankan.

Tune Hotel LCCT

Tune Hotel LCCT juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas tambahan seperti cafe, mini market 7 eleven, self service laundry, dan mushola yang berada tepat di dalam hotel ini. Sebagai contoh self service laundry : untuk mencuci sampai dengan 7 kilo pakaian silahkan memasukkan koin RM 0.50 (50 sen) sebanyak 8 buah dan untuk pengeringan kita perlu memasukkan koin RM 0.50 (50 sen) sebanyak 6 buah. Jika ingin mencuci sebaiknya teman – teman menyiapkan koin ini sebelumnya, karena di resepsionis maupun mini market belum tentu ada. Cafe ataupun resto di area hotel inipun menyediakan berbagai pilihan menu dari mulai masakan India, Chinese, ataupun Malay begitu juga ragam minuman seperti beer dan wine.

Untuk menuju hotel ini sangat mudah, bisa dengan berjalan kaki atau menggunakan shuttle bus (berwarna putih dan hijau) atau shuttle car (berwarna merah hijau) yang terletak di halte shuttle di seberang Coffee Bean, biaya yang dikeluarkan untuk menggunakan fasilitas shuttle ini adalah RM 1.

Buat yang waktunya mepet ke bandara LCCT and pengen cari hotel yang super deket dengan bandara let say “lari aja kalo buru2x nyampe deh”, maka Tune Hotel LCCT jawabannya, silahkan cek harganya di bawah ini:

cek-hotel

Bima

Professional wedding photographer and blogger since 2010 who put a concern to write a story about photography, traveling, culinary, and hospitality services

3 thoughts on “Review Tune Hotel LCCT, Hotel Terdekat dari LCCT dan KLIA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *