Museum Lukis Antonio Blanco

Antonio Blanco adalah seorang maestro lukis kebangsaan Spanyol yang lahir pada tanggal 15 September 1911 di Manila dan kemudian menetap di Bali sejak menikah dengan seorang penari bali yang sangat terkenal pada saat itu yaitu Ni Rondji. Setelah menyelesaikan pendidikan seni di National Academy of Art New York Amerika Serikat, Antonio Blanco banyak melakukan perjalanan keliling dunia hingga pada tahun 1952 dirinya menemukan Bali sebagai tempat yang ingin ditinggalinya hingga tutup usia. Saat ini Antonio Blanco mempunyai sebuah museum seni lukis yang sangat megah dan berdiri kokoh serta didesain dengan gaya renaissance, yang menjadi unik adalah pintu masuk museum yang berupa sculpture wujud dari tanda tangan Antonio Blanco sendiri, sungguh ide yang mengesankan. Selama hidupnya telah banyak karya agung dan penghargaan yang diperoleh salah satunya adalah sebutan “Don” di depan nama Antonio yang diberikan langsung oleh King Juan Carlos of Spain.

Antonio Blanco dikarunia 4 (empat) orang anak yaitu Tjempaka, Mario, Orchid, dan Maha Devi dan dikemudian hari salah satu putranya yaitu Mario Blanco mengikuti jejak seni sang ayah menjadi second maestro yang menjadi kebanggan bagi Bali dan Indonesia. Untuk teman-teman yang berkeinginan mengunjungi museum Antonio Blanco bisa langsung menuju ke arah Ubud kemudian jalan lurus ke utara dan belok ke arah Monkey Forest, nah tidak jauh dari lokasi wisata itulah Museum Don Antinio Blanco berada. Mohon maaf Boma tidak bisa menampilkan foto-foto di dalam museum karena hal tersebut memang tidak diperkenankan khususnya untuk menjaga keamanan lukisan sang maestro dunia ini.

The Blanco Renaissance Museum

Campuan, Ubud, Bali, INDONESIA 80571 | telepon (0361) 975502 | www.BlancoMuseum.com | www.MarioBlancoBali.com | email : [email protected]

Jam operasional : 9 pagi hingga 5 sore

Harga tiket : Domestik Rp. 30.000,- | Mancanegara Rp. 50.000,-